aku dan kamu,
pertama kali bertemu
saling berjabat,
pipi berlaga dakapan ukhuwah,
saat itu..
seperti sudah lama kenal,
seperti kita adalah saudara kandung,
aku adalah kau.. kau adalah aku..
tangis, tawa, suka, duka..
semuanya bagai satu jasad..
yang istimewanya
kau membawa diriku kejalan Allah..
namun..
taqdirnya datang menguji
kita dipisahkan dalam bahtera berbeza
juga tempat dan masa yang berselisih
susah untuk bertemu
susah untuk seperti dulu..
namun akhirnya ku pasrah,
aku belum cukup redha dengan semua ini
lantas
hikmah yang dijanjikan tidak kelihatan
ku tidak mahu apa2 darimu
cukuplah sekadar ingatan persahabatan
yang menyelamatkan ku dari fitnah kefasadan.
-relakan diri berubah dan relakan diri diubah-
No comments:
Post a Comment