Ingatkah kita, bagaimana hati kita saat sebelum ditarbiyah? ingatkah kamu saat kita duduk bergelumang dengan karat jahiliyah? ingatkah kita saat kita tidak menghiraukan saudara kita yang lain sedangkan kita tahu setiap umat Islam itu hakikatnya bersaudara? dan ingatkah kita saat kita tetap melakukan kemaksiatan tidak kiralah dengan menusia atau dengan Allah walaupun kita tahu itu adalah satu kefasadan..? Adakah kau lupa?
Bukan ingin ku minta antunna ingat kembali segala kepahitan itu namun, ingatlah ia andai dirimu terasa ingin keluar dari jalan tarbiyah ini, agar hati mu menolak segala godaan yang datang.
Adeq2 ku sayang,
Ku tahu, susah menolak dugaan bila diajak ke program. Saat itulah segala kerja yang tergendala akan dirasakan sesuatu yang perlu disiapkan segera, padahal jika diimbas kembali ada saja masa lain untuk kita selesaikan, ada saja jalan untuk kita menyiapkan nya secepat mungkin tanpa tidak hadir ke program. Tapi mengapa segalanya nampak perlu sehingga tidak boleh datang ke program Jgn risau ukhti, itu semua memang ujian Allah agar kita lebih menghargai setiap langkah yang kita corak. Setiap orang akan merasainya. Biasalah, kebaikan itu tidak akan sunyi dari dugaan. Pada kebiasaannya pengorbanan itu akan dikenang. Fikirkan, andai ada rasa dihatimu begitu, tolak ia dengan ta'awuz agar bertempiaran syaitan durjana. Tanya diri, adakah ini pilihan yang terbaik? Tepuk iman, dah kuat sangat ke imanku sampai tidak perlu untuk di 'cas' kembali?. Guna akal, time management tu membantu, tp waktu masa terluang t boleh buat sikit2 kerja yang berlambak ni. Gunakan semua ciptaan Allah itu dengan sebaiknya.
Kalian yang akq sayang,
Sahutlah tanganku ini, genggam jari jemariku bersama kita melangkah kearah hidup yang lebih sempurna dan diredhaiNya. Aku memang insan yang banyak kelemahan, tapi marilah kita sama2 memperbaikinya. Sangat suka ku tekankan tentang ukhuwah, dijalan ini akak temui insan2 yang menganggap sahabat seperti keluarga, sangat erat. Sekali berjabat namun terus terikat. Bukan sahaja dalam urusan dunia, malah atas urusan akhirat pun kami bersama. Walaupun kini kami jarang sekali berhubung dan dah tak lagi bersama, namun akak pasti sesungguhnya kami selalu bertemu didalam doa. Oleh itu akhawatfillah sekalain, jangan malas nak berukhuwah. Buang jauh2 ego yang bersarang dalam diri. Jadikan dirimu ejen penyebar islam dengan jalan ukhuwah.
Akhirnya...
Kita sudah tidak punya waktu lagi untuk berlengah. Dakwah itu nafas kehidupan, jangan sampai bila nyawa sudah sampai ditenggorok, baru tergadah. Bila matahari terbitnya dibarat, baru nak minta semula nikmat dakwah ni. The long journey is start with one step. Usah seksa diri andai tahu jalan mana yang menenangkan.
-relakan diri berubah dan relakan diri diubah-
No comments:
Post a Comment